BEKASICYBERNEWS.COM, Bekasi - Rapat Koordinasi Pengurus dan Anggota yang digelar di Sekretariat IWO I Kota Bekasi. Rapat dihadiri Beberapa anggota, termasuk Ketua Sekertaris, bendahara jajaran pengurus, serta beberapa anggota lainnya. Sabtu, (27/09/25)
Agenda utama mencakup pembahasan program kerja, evaluasi efektivitas kehadiran, serta penguatan tupoksi setiap bidang organisasi.
Ketua IWO I Kota Bekasi, Nio Helen menegaskan bahwa kedisiplinan anggota bukan hanya soal administratif Semata, tetapi menyangkut marwah organisasi. Menurutnya, minimnya kehadiran anggota dalam agenda rapat IWO I akan menjadi catatan serius dan berdampak langsung terhadap kesejahteraan kedepannya.
“Organisasi Ikatan Wartawan Online Indonesia Khususnya DPD Kota Bekasi ini milik kita bersama. Kalau anggota abai terhadap kehadiran, lalu bagaimana kita bisa menuntut penghargaan dan Kesejahteraan? Absensi akan terus dievaluasi, bahkan menjadi syarat mutlak untuk menjadi anggota IWOI.Kita butuh anggota yang peduli, aktif, dan loyal,” tegas Helen.
Program Kerja, diantaranya ;
Rapat Kerja ini bertujuan membedah secara rinci tugas pokok dan fungsi (tupoksi) pengurus dan bidang-bidang, mulai dari penguatan kapasitas wartawan, Kepastian hukum, kerja sama strategis, hingga pengembangan usaha ekonomi anggota.
Selain itu, bidang Kesejahteraan mencakup santunan anak yatim dan BPJS kesehatan, Jaminan Hari Tua (JHT) untuk bisa menjadi prioritas kerja IWO I Kota Bekasi Kedepan.
Nio Helen menekankan, program-program ini hanya akan efektif jika anggota benar-benar hadir, terlibat, dan memberi kontribusi nyata untuk Organisasi IWO I Kota Bekasi.
Dalam rapat ditegaskan kembali aturan wajib hadir minimal dua kali dalam Sebulan. Fakta di lapangan menunjukkan tingkat kehadiran masih rendah dalam setiap rapat kerja. Oleh karena itu, pengurus memutuskan evaluasi akan dilakukan berkala, dan ketidakpatuhan akan berimplikasi pada hak keanggotaan.
“Ini bukan soal Mengevaluasi Anggota,tapi harus ada kewajiban anggota sebagai bukti nyata loyal dalam berorganisasi, tapi membangun tradisi disiplin. Kalau wartawan bisa disiplin dalam organisasi, dia juga akan disiplin dalam profesinya. IWOI Kota Bekasi ingin jadi barometer kedisiplinan bagi DPD lainnya di Jawa Barat,” tambah Helen.
Mengakhiri rapat, Nio Helen mengingatkan pentingnya semangat kebersamaan:
“Jangan jadikan Organisasi IWO Indonesia sekadar anggota bayangan. Jadikan organisasi ini rumah bersama tempat kita belajar, tumbuh, dan berjuang menjaga martabat profesi wartawan. Mari peduli, mari hadir, mari disiplin. Karena tanpa kita, IWO Indonesia DPD Kota Bekasi bukan apa-apa.”
Dengan demikian, rapat koordinasi ini menjadi momentum penting memperkuat pondasi organisasi, menegakkan disiplin anggota, dan memastikan Ikatan Wartawan Online Indonesia Kota Bekasi tetap Utamakan 4 K (Kesolidan, Kepedulian, Kesetiaan,dan Keterbukaan), agar bisa dihormati di tengah dinamika dunia jurnalistik yang penuh persaingan ini", tutup Helen.
(Red)
0 Komentar